Perpisahan Angkatan IV

Thursday, May 13, 2010

Medan, 8 mei 2010. SMA Negri 19 Medan mengadakan acara perpisahan kelas XII. Ketua panitia dalam acara perpisahan adalah Suci Ningsih ( XI IPA 1). Dialah orang yang mengkoordinir kerja panitia secara keseluruhan. Di dalam acara ini terdapat acara inti yaitu acara salam- salaman guru- guru dan para siswa/i SMAN 19 Medan. Dan setelah itu mereka foto bersama. Dan juga yang menarik disini ada acara nonton bareng film dokumenter. Di dalam film ini mengisahkan tentang perjalanan kisah siswa/i SMA N 19 Medan khususnya siswa/i kelas tiga yaitu adara hura- hura, cinta, dan cita- cita.di dalam acara perpisahan ini, bapak kepala sekolah Drs. H. Paimin, wakil kepala sekolah bidang kurikulum Drs. M. Lumban Gaol, dan para gugur- guru menyumbangkan suara emas mereka pada acara ini.

Acaranya bisa dibilang kurang maksimal karena ada sedikit kesalahan teknis disana. Tapi, secara keseluruhan acaranya dapat terlaksan dengan baik.

Panitia sudah berusaha bekerja semaksimal mungkin dalam penyelenggaraan acara ini. Sayangnya, pembina OSIS yaitu pak Drs. Simamora tidak dapat hadir pada acara ini karena pembina OSIS ada urusan yang penting yang tidak dapat ditinggal. Jadi, disinilah panitia dituntut untuk kerja mandiri. Emang sich, kalau menyelenggarakan suatu acara yang besar itu harus dibutuhkan persiapan yang maksimal agar berjalan dengan baik dan lancar sesuai keinginan. Panitia telah melalui berbagai tantangan untuk mepersiapkan semua perlengkapan dan menata acara. Walaupun pembina Osis tidak dapat hadir pada waktu acara perpisahan, panitia tidak berputus asa dan optimis untuk menjalankana acara ini dengan baik.

Di dalam acara perpisahan ini ada banyak penampilan bakat yang ditunjukkan siswa/i SMA N 19 Medan yaitu tari daerah, puisi, nyanyi, band, paduan suara, dan juga ada sulap. Sebenarnya ada juga sich acara nya tu drama tapi karena berhubung acara drama itu ditampilkan pada acara akhir maka anak dramanya tu merajuk tidak mau tampil karena guru- guru yang hadir telah pulang. Dan juga ada anak alumni I yang mau menampilkan band mereka yaitu daun x band tapi tidak jadi tampil karena anak kelas tiga menguasai acara tersebut dan tidak mau memberi kesempatan untuk anak alumni menunjukkan bakat mereka dalam ngeband jadi. Disinilah letak dari kesalahan teknis acara perpisahan ini. Siapa yang harus disalahkan??? Mungkin, karena pada acara akhir jadi sudah tidak ada lagi gugru- guru dan ditambah lagi pembina Osis yang tidak dapat hadir jadi panita kurang mampu mengkoordinir acara ini. Jadi, disini segenap panitia perpisahan mengucapakan permohonan maaf untuk semua pihak yang telah merasa dikecewakan. Kami sudah bekerja secara optimal tapi, perjalanan acara ini tidak begitu lancar pada harinya karena terdapat sedikit kesalahan yang bisa berakibat fatal. Tapi, pada intinya panitia sudah bekerja keras dalam penyelenggaraan acara ini.