Pendapat agama tentang keberadaan manusia menurut kitab suci Al-qur’an.

Saturday, March 27, 2010

BY. TASYAKUR NISYA

Banyak orang mengatakan bahwa: Al-qur’an mengatakan bahwa manusia pertama yang ada di bumi ini adalah adam dan hawa.

Kita tidak bisa mengatakan bahwa pendapat ini benar 100% ataupun salah 100%. Hal ini bukanlah salah, hanya saja jika kita bandingkan dengan ilmu pengetahuan yang kita pelajari sekarang ini, adam dan hawa bukan lah manusia pertama, melainkan manusia pertama yang hidup di dunia dengan kesempurnaan.

Menurut Charles Darwin, adam dan hawa adalah makhluk keturunan dari spesies-spesies sebelumnya seperti Pithecanthropus Erectus, namun karena perkembangan zaman dan perubahan-perubahan yang terajdi pada saat zaman kehidupan spesies ini mengalami banyak pergantian musim sehingga mengakibatkan perbaikan wujud, sifat dari makhluk-makhluk tersebut, sehingga mengalami beberapa fase perbaikan menuju manusia yang sempurna seperti yang dikatakan di salam Al-qur’an mengenai adam dan hawa.

Dalam Al-qur’an sudah jelas mengatakan bahwa kita yang hidup di saat sekarang adalah keturunan dari adam dan hawa, oleh sebab itu banyak orang beranggapan bahwa adam dan hawa adalah makhluk pertama di dunia ini. Padahal mereka hanyalah keturunan dari spesies-spesies kera yang sudah menyerupuai manusia yang sudah mengalami perkembangan fisik dan otak (pemikiran)nya.

Jadi kesimpulannya adam dan hawa itu memang manusia pertama yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa hanya saja mereka bukanlah makhluk pertama yang ada di bumi ini.

Semua yang dikatakan di dalam Al-qur’an tidak slah, hanya saja banyak orang yang salah menafsirkan keberadaan arti dan maksud dari setian ayat-ayat yang menerangkan nya.