Hindari penggunaan celana ketat terutama berbahan sintetis. Sebab langkah ini menyebabkan wanita mudah terkena keputihan.
"Dengan celana ketat, dapat menghambat aliran udara. Sehingga vagina menjadi lembab dan tidak nyaman. Saat itulah vagina mudah terinfeksi," kata dokter penyakit kulit dan kelamin, dr Marina SpKK saat dihubungi, Jumat (14/12/2007). Masalah akan muncul, jelas dia, bila mengalami keputihan abnormal. Tanda-tandanya yakni, keluarnya cairan pada vagina yang kental, berbau busuk dan berwarna kehijauan.
"Bahkan, pada saat keputihan bisa disertai rasa gatal pada vagina, nyeri pinggang dan perut di bagian bawah," tegasnya.
Bisa jadi, jelas dia terjadi pendarahan setelah melakukan hubungan seksual. Keputihan abnormal, lanjut Marina, disebabkan oleh berbagai sebab. Seperti, infeksi bakteri, jamur dan parasit.
"Ini dikarenakan terjadi infeksi pada vagina yang kurang bersih atau tak sehat. Keputihan abnormal harus diobati dan harus dicegah. Sebab bisa menimbulkan dampak serius di kemudian hari," tambahnya.
"Bahkan, pada saat keputihan bisa disertai rasa gatal pada vagina, nyeri pinggang dan perut di bagian bawah," tegasnya.
Bisa jadi, jelas dia terjadi pendarahan setelah melakukan hubungan seksual. Keputihan abnormal, lanjut Marina, disebabkan oleh berbagai sebab. Seperti, infeksi bakteri, jamur dan parasit.
"Ini dikarenakan terjadi infeksi pada vagina yang kurang bersih atau tak sehat. Keputihan abnormal harus diobati dan harus dicegah. Sebab bisa menimbulkan dampak serius di kemudian hari," tambahnya.
Sumber: detikcom
0 komentar:
Post a Comment